kemarau |
Kemarau ini sudah saatnya berganti sudah waktunya kunanti demi janji: musim semi untukku. Bukankah telah kuterima dengan rela daun-daun yang gugur? Juga telah kumengerti hijau menua berubah coklat, pucat, lalu terpecah-pecah berserak untuk bersatu kembali dengan tanah. Mereka yang yakin berpelukan erat jadi terurai pecah jatuh dimainkan angin. Sudah saatnya hujan jatuh demi janji. Biarkan tanah menghimpun kembali kuatnya menyapukan coklat warnanya. Karena yang jatuh terpecah tak pernah sia-sia. |
solo des 02 |