puisi-puisi bikinan sendiri

puisi-puisi bikinan sendiri
tidak di sini.

saya bikin puisi, tapi nggak mau jadi penyair. karena
jadi penyair itu susah. harus punya kesedihan yang lebih sedih daripada orang lain. harus punya kegembiraan yang lebih gembira daripada orang lain. harus punya hati yang lebih hati dari hati orang lain. harus punya mata yang lebih mata dari mata orang lain. harus kaya tapi harus bikin orang lain nambah kaya. nggak boleh maksa orang lain bikin kaya dirinya. kalau nambah kaya pun nggak boleh nambah kaya sendirian. kaya duit? nggak lah ya... belum lagi harus muter-muter mecahin paradoks dan kontradiksi. main-mainnya dengan kompleksitas dan jukstaposisi (terus terang ini nyomot dari venturi). jadi:
jadi penyair itu susah. ngapain? apalagi kalau musti sendirian. tapi ritme dan kata-kata ya ngalir aja.
jadi orang sensitif luar biasa lebih susah. tapi
jadi orang nggak sensitif kok lebih susah ya?

jadi?
eh... apa? puisi-puisi bikinan sendiri?

ada sih, tapi... yah, disembunyikan dong :)





puisi-puisi bikinan orang lain

Sapardi Djoko Damono
Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari
Aku Ingin
Tentang Matahari

Robert Frost
stopping by woods on a snowy evening