hidup, di pagi hari

aku tidak pernah
mengerti mengapa
angin pagi selalu
mencumbu
satu satu daun pada pohon
dengan tergesa-gesa.

aku juga tak pernah mengerti
mengapa hutan menghamparkan
satu satu hijau daun
penuh kerelaan
menutupi bumi
menerima terpa panas matahari
menerima rela dera deras hujan

aku tak pernah mengerti
mengapa kita hidup dengan
janji dan mimpi
satu satu
gerogoti diri ini,

kuingin, hidup mencumbu kita dengan tergesa-gesa
menerpa panas mendera deras
biarkan saja
karena kita ada.


tawangmangu-solo 01012000, tulis ulang bdg mid jan 2000