buku yang kau tutup

perbolehkan,
    sajak-sajak ini bicara,
      - sekali lagi
     sebelum benar-benar
    kau tutup buku kita

sebentar saja,
     selagi kucoba jelaskan
      - sekali lagi
    peristiwa dan peristiwa
  di antara kita

semuanya
   bukan kebetulan
semuanya
   yang terjadi,
     yang kini tersimpan
       rapi

semuanya
     adalah jelmaan
       kekuatan jiwa
     yang hadir
       ke dalam realita
   adalah kekuatan jiwa
       yang diberikan
       oleh pencipta dunia
   untuk kita

adalah cinta
   dalam banyak muka

adalah api
  yang menghanguskan,
   adalah pelabuhan
    tenang yang selalu menanti,
     adalah permata yang duduk diam.

adalah ia yang membutuhkan hati untuk dibakar
   ia yang menunggu sauh hati
     dan ia,
     bila kita asah dengan tahun-tahun usia,
      - di antara bait-bait bising hidup ini
     kan kita dapati kilau yang indah.

jangan kau tutup dulu buku ini!

sebelum kau tahu benar
     hatiku telah
     terbakar habis menanti labuhan hatimu
     sedang jiwaku
     diam-diam siapkan permata itu
     untukmu.


jakarta, des 02