perbolehkan,
sajak-sajak ini bicara,
- sekali lagi
sebelum benar-benar
kau tutup buku kita
sebentar saja,
selagi kucoba jelaskan
- sekali lagi
peristiwa dan peristiwa
di antara kita
semuanya
bukan kebetulan
semuanya
yang terjadi,
yang kini tersimpan
rapi
semuanya
adalah jelmaan
kekuatan jiwa
yang hadir
ke dalam realita
adalah kekuatan jiwa
yang diberikan
oleh pencipta dunia
untuk kita
adalah cinta
dalam banyak muka
adalah api
yang menghanguskan,
adalah pelabuhan
tenang yang selalu menanti,
adalah permata yang duduk diam.
adalah ia yang membutuhkan hati untuk dibakar
ia yang menunggu sauh hati
dan ia,
bila kita asah dengan tahun-tahun usia,
- di antara bait-bait bising hidup ini
kan kita dapati kilau yang indah.
jangan kau tutup dulu buku ini!
sebelum kau tahu benar
hatiku telah
terbakar habis menanti labuhan hatimu
sedang jiwaku
diam-diam siapkan permata itu
untukmu.
|